Materi Pembelajaran

PERTEMUAN PERTAMA
Pengertian Biosfer

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

Pengertian Biosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi

(Pengertian Biosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi) – Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh.

Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio  yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.  Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup.  Termsuk semua bisofer adalah semua bagian permukaan bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup.
Pemahaman mengenai biosfer sangat penting untuk pengelolaan sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan flora dan fauna yang semakin berkurang.  Salah satu penyebabnya adalah terjadinya degradasi hutan akibat kebakaran ataupun pembukaan hutan untuk pemukiman.

Organisme hidup tersusun oleh berbagai unsur yang berasal dari biosfer, baik air, mineral maupun komponen-komponen penyusun atmosfer.  Secara fisik biosfre ini terbagi tiga, yaitu litosfer, hidrosfer dan atmosfer.
Salah satu bentuk dari lingkungan hidrosfer adalah terbentuknya gambut.  Gambut terletak di antara atosfre dan litosfer, pada lain pihak tumbuh juga dalam hidrosfer.  Gambut merupakan  suatu bentuk organis sebagai asal mula pembentukan batu bara.  Di dalamnya hidup beraneka ragam mikro-plankton yang amat cepat pertumbuhannya, sedangkan umur jasad-jasad tersebut sangat pendek dan ketika mati akan terendap dalam rawa.
Lapisan gambut mengandung semua macam garam makanan tanaman yang terlarut dalam air tanah.
Gambut dibagi menjadi beberapa daerah, yaitu:
a. Gambut ombrogin, sebagai gambut pantai, terdapat di dataran tanah Sumatera, Kalimantan dan Irian.
b. Gambut topogin, terdapat pada tanah dataran Jawa (Pangandaran) dan Sumatera serta di tanah pegunungan Jawa dan Sulawesi.


PERTEMUAN KEDUA

FENOMENA BIOSFER

Biosfer merupaka lapisan pada permukaan bumi yang di diami makhluk hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah: faktor iklim, faktor edafik, faktor fisiografi dan faktor biotik. Berdasarkan tingkat kelembabannya, dunia tanaman dikelompokkan menjadi 4 jenis,
yaitu : Xerophyta, Mesophyta, Hygrophyta dan Tropophyta.
Persebaran fauna di dunia:
-Neotropikal, daerah persebarnnya : Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Hindia Barat. Fauna khasnya adalah trenggiling, hewan lainnya seperti : ikan piranha, belut listrik, kukang dan kera hidung merah.
-Neartik, daerah persebarannya : Amerika Utara sampai Meksiko Tengah dan greenland. Fauna spesifiknya adalah ayam kalkun, hewan lainnya: bison, muskox, kura-kura, ular berbisa, caribau dan kambing gunung.
-Paleartik, daerah persebarannya : Eropa, Afrika Utara, Asia Utara (Rusia dan Cina serta Jepang) dan sebelah barat Himalaya. Fauna khasnya adalah panda, kelinci, bison, kucing kutub dan tikus air.
-Ethiopian, daerah persebarnnya : Afrika Selatan, Sahara, Malagasi dan Arab Selatan. Fauna khasnya adalah zebra, okapi jerapah, unta, antilop dan badak Afrika.
-Oriental, daerah persebarannya : Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna khasnya adalah Harimau dan badak bercula satu. Hewan lainnya gajah, siamnag, orang utan, beruang dan tapir.
-Australian, daerah persebarnnya : Australia, Selandia Baru, Papua dan Maluku. Fauna khasnya adalah hewan berkantung (marsupial) seperti kanguru, kiwi dan burung cendrawasih.

Persebaran flora di dunia:
-Hutan hujan tropis, tersebar di daerah beriklim tropis.
-Hutan musim tropis, tersebar di daerah beriklim tropis dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang jelas.
-Hutan mangrove, tersebar di daerah pantai tropis dan subtropis.
-Hutan gugur, tersebar di darah beriklim subtropis.
-Hutan taiga (hutan berdaun jarum), tersebar di daerah beriklim sedang.
-Tundra (padang lumut), tersebar di daerah kutub (beriklim dingin)
-Padang rumput, di daerah tropis dan subtopis.

Fauna di Indonesia terbagi dalam 3 kelompok wilayah, yaitu:
-Wilayah fauna Indonesia Barat yang bercorak Asiatis. Contoh: Harimau, kera, babon
-Wilayah fauna Indonesia Tengah yang merupakan fauna tipe peralihan. Contoh: burung maleo, anoa,babi rusa
-Wilayah fauna Indonesia Timur yang bercorak Australis. Contoh: Burung Cindrawasih, Kangguru, kuskus